Monday, November 10, 2008

Microsoft Silverlight 2, Investasi dalam bidang programmer

Microsoft sepertinya sedang mencoba menggebrak dunia Rich Internet Application (RIA) dengan mengeluarkan teknologi terbarunya, Microsoft Silverlight 2. Produk ini akan mencoba untuk bersaing di dunia yang selama ini hanya ada satu penguasa di sana, Flash. Silverlight menawarkan teknologi alteratif yang dapat digunakan untuk menciptakan efek WOW pada sisi user experience. Jika selama ini teknologi pengembangan web lebih terfokus pada pengembangan client-server, dimana pengakses baru dapat menikmati informasi yang dibutuhkannya setelah hasil request data ke server selesai kemudian ditampilkan di browser client, maka kini telah hadir alternatif lain dari teknologi website ini. "SilverlLight adalah sebuah technology plug-in lintas browser dan lintas platform untuk menyajikan pengalaman media berbasis .net generasi berikutnya, dan juga aplikasi web yang interaktif. SilverLight sendiri dapat menghantarkan RIA (Rich Internet Application) seperti video, audio, dan animasi yang menarik dan interaktif" Ujar Ridi Ferdiana, Techincal Strategiest Micrsoft Innovation Center saat menjadi pembicara dalam Workshop BeritaNET.Com - 1st Anniversary di Laboratorium Computer UKDW beberapa waktu lalu. Melalui Microsoft Silverlight 2 ini, client diharapkan tidak akan hanya bersikap pasif pada saat menunggu data hasil request ke server selesai dikirim. Konsep RIA ini mengembangkan sisi client untuk dapat mengerjakan fitur interface seperti halnya pada desktop komputer. Untuk mendapatkan hasil yang dikehendaki, sisi client tidak harus selalu me-request ke sisi server, sehingga hasilnya lebih cepat didapat dan responsif. Adapun aplikasi website yang telah banyak memakai konsep RIA ini adalah animasi dan game. Silverlight sendiri merupakan aplikasi client-side yang dibangun dengan mempergunakan dasar XAML (Extensible Application Markup Language). XAML terdiri atas baris-baris perintah yang mengikuti aturan penulisan XML yang dipakai untuk membentuk obyek-obyek yang diinginkan. Silverlight memakai XAML untuk membuat obyek-obyek grafis, animasi maupun multimedia. XAML sendiri dapat dibuat dengan mengetikkan baris-baris perintah pada notepad secara langsung atau juga mempergunakan aplikasi development. Adapun aplikasi development yang dapat dipakai ada 2 (dua), yaitu Microsoft Expression Blend 2 dan Visual Studio 2008. Microsoft Ekspression Blend 2 merupakan aplikasi pembantu yang ditujukan untuk para web designer, sedangkan Visual Studio 2008 Orcas diperuntukkan khususnya bagi para programmer dan developer web. Microsoft Expression Blend 2 sendiri banyak digunakan untuk mengembangkan pembuatan obyek-obyek animasi, grafis dan multimedia dengan mempergunakan prinsip WYSIWYG (What You See Is What You Get), sehingga user dapat melakukan editing dimana hasilnya dapat langsung dilihat. Selain itu tool in juga memudahkan user dalam membuat animasi dengan fasilitas ‘timeline’ yang tersedia. “Silverlight sangat menguntungkan karena akan menjadi investasi Anda dalam bidang pemrograman, baik untuk sekarang maupun untuk masa depan. Jadi Anda tidak akan lupa dengan pemrograman sewaktu-waktu Anda membutuhkannya. Seperti layaknya ‘plug and play’, namun dengan Silverlight, Anda tidak menggunakan action script, tetapi Visual Basic. Jika Anda pandai dalam menggunakan JavaScript, Anda dapat bermain di Silverlight 1. Jika Anda bisa mengembangkan JavaScript dan dotnet, maka Anda bisa bermain di Silverlight 2.” tambah Ridi

No comments: