Monday, November 24, 2008

PayPal berbahasa Indonesia, transaksi jadi makin mudah

Selama ini, transaksi keuangan di dunia maya masih menyulitkan bagi masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan karena sistem transaksi yang ada, belum ada satu pun yang memasukkan fitur bahasa Indonesia ke dalam website mereka. Namun beruntunglah karena PayPal, salah satu penyedia transaksi keuangan online terbesar saat ini, baru-baru ini sudah mengatasi kendala tersebut. PayPal telah mengumumkan peningkatan menyeluruh pada sistemnya dengan menambah beberapa fitur bahasa baru, termasuk bahasa Indonesia. Peningkatan ini dimaksudkan untuk memudahkan pelanggan di seluruh dunia dalam mengirim dan menerima uang secara online. PayPal sendiri merupakan alat pembayaran menggunakan internet yang terbanyak digunakan di dunia dan teraman. Pengguna internet dapat membeli barang di ebay, lisensi software original, keanggotaan situs, urusan bisnis, mengirim dan menerima donasi/sumbangan, mengirim uang ke pengguna PayPal lain di seluruh dunia dan banyak fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan internet. Situs transaksi online ini telah mengatasi kekurangan dalam pengiriman uang tradisional seperti Cek atau Money order yang prosesnya dapat memakan waktu PayPal seperti rekening bank. Jika Anda sudah memiliki account dan mengisinya dengan dana dari kartu kredit itu artinya Anda sudah dapat menggunakan account PayPal untuk bertransaksi Selain Indonesia, juga diperkenalkan PayPal yaitu Thailand, China Tradisional, Denmark, Norwegia, Portugis, Rusia, Swedia, dan Turki. Kini PayPal telah hadir di 173 negara seperti Indonesia, Filipina, India, Malaysia, Argentina, Arab Saudi, Cile, Luksemburg, Portugal, Swedia, dan Venezuela “Dengan hadirnya sejumlah situs web, bahasa, dan penambahan fitur baru ini, kami membuat PayPal menjadi lebih mudah dan nyaman untuk digunakan dimana pun pelanggan kami berada. PayPal berkomitmen untuk mendukung kenaikan pembayaran online yang fenomenal di seluruh dunia dari Indonesia hingga Swedia, “ kata Philipp Justus, Senior VP Global Market PayPal. Pelanggan yang menggunakan PayPal di negara-negara tersebut akan diarahkan ke situs web yang ada di masing-masing negara. Misalnya untuk Indonesia, www.paypall.com/id akan menampilkan informasi serta produk yang relevan dan sesuai di Indonesia. Begitu pula pelanggan di tiga negara lain memperoleh layanan yang sama yakni Singapura, Hong Kong, dan Meksiko. Sampai sekarang sebanyak 18 website lokal diperkenalkan PayPal. Hingga sekarang, sebanyak 65 juta anggota aktif di 190 negara dengan 19 mata uang telah menerima pembayaran dari jaringan PayPal (eBay). Perusahaan ini berkantor pusat di Singapura. Kantor lain hadir di San Jose, California dan Luksemburg. PayPal Corp. sebenarnya adalah sebuah perusahaan hasil penggabungan antara Confinity dengan X.com yang dilakukan pada tahun 2000. Confinity didirikan pada bulan Desember 1998 oleh Peter Thiel dan Max Levchin dengan tujuan awal sebagai perusahaan perantara pembayaran Palm Pilot dan penyedia layanan kriptografi. Adapun X.com didirikan oleh Elon Musk pada bulan Maret 1999 sebagai penyedia jasa perencanaan keuangan. Melihat masa depan PayPal yang menjanjikan, ebay menyimpulkan PayPal cocok digunakan sebagai perantara pembayaran lelang online mereka. Februari 2000, rata-rata ada sekitar 200.000 penawaran barang per hari yang menggunakan PayPal, sedangkan yang menggunakan Billpoint hanya mencapai 4.000 penawaran saja. Pada tahun 2002, ebay mengakuisisi PayPal seharga US$ 1,5 miliar. Ebay belakangan menghapus layanan pembayaran melalui Billpoint untuk meningkatkan potensi PayPal. Banyak pesaing utama PayPal yang akhirnya bangkrut atau dijual, seperti Citibank C2IT yang ditutup pada akhir 2003, Yahoo! PayDirect yang tutup pada akhir 2004, dan layanan BidPay milik Western Union yang ditutup pada tahun 2005. Pesaing PayPal lain yang masih bertahan hingga sekarang antara lain adalah AlertPay, e-gold, Kagi, dan Moneybookers. Pada kuartal pertama 2006, total transaksi yang dilakukan melalui PayPal mencapai US$ 8 miliar, meningkat 41% dari tahun ke tahun.

No comments: