Tuesday, November 11, 2008
Spectral Force 3, Game dengan genre tactical
Sebelum game ini dirilis, mungkin banyak dari pemilik Xbox360 yang menunggu-nunggu perilisannya. Hal itu tidak berlebihan mengingat dari segi grafis, game ini terlihat sangat menarik untuk dimainkan. Namun apa yang terjadi sungguh di luar kenyataan. Saat game ini dirilis banyak orang yang mengatakan kecewa pada game ini.
Atlus dan Idea Factory dinilai tidak mampu membuat game ini menjadi menarik dan hanya membuang-buang waktu saja untuk memainkannya. Memang, gameplay dari game ini bisa dibilang seperti Shining Force atau Final Fantasy Tactics. Namun jangan membandingkan game ini dengan kedua game tersebut karena kelasnya saja sudah cukup berbeda.
Mengambil setting bernuansa medieval dengan peperangan, kerajaan-kerajaan dan para demons, Spectral Force 3 mengisahkan tentang sekelompok tentara bayaran (mercenary)yang disebut dengan Norius Mercenaries. Pada awalnya, mereka memiliki seorang pemimpin yang bernama Judo, namun ia tewas dalam sebuah pertempuran. Sebelum tewas, ia sempat menyerahkan kepemimpinannya pada seorang mercenary muda bernama Begina.
Akan tetapi, keputusan itu ditolak oleh beberapa anggota lain yang menganggap bahwa keputusan itu salah. Anggapan itu dikarenakan karena Bagina merupakan seorang mercenary muda yang terbilang tak berpengalaman.
Tidak menyetujui hal tersebut, maka beberapa karakter pergi dan hanya menyisakan Bagina dengan Diaz, salah seorang mercenary lainnya. Oleh karena itu, Bagina dan Diaz harus membentuk sebuah tim yang baru untuk menentukan takdir mereka dan takdir peperangan yang tengah terjadi.
Game ini menampilkan gameplay dengan genre tactical dengan turn-based system. Berbeda dengan gameplay game strategi lain yang menggerakkan karakter secara otomatis pada kotak-kotak yang tersedia. Game ini memungkinkan Anda untuk menggerakkan karakter Anda sendiri ke tempat yang Anda mau (selama masih dalam range karakter). Sayangnya, fitur macam ini terbilang kurang banyak berpengaruh pada game ini, apalagi ditambah dengan angle yang kurang mendukung.
Pilihan menu yang ditawarkan oleh battle system game ini juga dirasa kurang banyak dan kurang atraktif. Setiap action yang Anda lakukan pada battle di game ini ditentukan dengan penggunaan AP (Action Point).
Rush Attack merupakan suatu command yang memungkinkan satu party Anda menyerang satu musuh dengan sebuah serangan dahsyat yang dipengaruhi oleh Rush Gauge. Sedangkan Friendship Attack adalah serangan assist yang dapat dilakukan dengan bantuan karakter lain. Sayangnya, Skill khusus, Rush Attack dan Friendship Attack tampaknya enggak cukup banyak membantu dalam menyingkirkan lawan-lawan Anda.
Yang bisa banyak Anda lakukan di game ini yaitu bergantung pada equipment, accessories, technique scroll, dan kemampuan Anda menentukan taktik untuk menyelesaikan sebuah pertempuran. Musuh yang ada di game ini juga terbilang cukup cerdas dalam menentukan pilihan yang mengancam Anda dan party. Belum lagi ditambah dengan absennya penggunaan item seperti potion, cukup untuk membuat Anda frustasi di mission-mission ke depannya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment