Friday, December 05, 2008

Tips Memaksimalkan kinerja Camcorder

Menggunakan camcorder ibaratnya gampang-gampang susah. Gampang karena ada fitur yang membuatnya otomatis, sehingga pengguna tinggal terima jadi. Sedangkan, banyaknya tools yang ditawarkan terkadang membuat Anda bingung memakainya. Berikut ini tips untuk memaksimalkan Camcorder: Digital zoom Sebenarnya cara kerja camcorder sama seperti kamera, yakni dilengkapi dengan optical zoom dan digital zoom. Karena itu sebaiknya Anda tidak membeli camcorder berdasarkan besaran digital zoom yang ditawarkan( 240 X, 300 X, 800 X) karena tampilan gambar dari zoom ini akan mengakibatkan ”pixelation” di video. Jika Anda membutuhkan jarak yang lebih dekat dengan objek, ikuti dengan cara tradisional, yakni melangkahkan kaki. Mode LP Untuk mengirit lama tayangan di kaset video, umumnya orang lebih memilih memakai mode LP (long play). Padahal mode ini adalah mode yang paling menawarkan gambar yang berkualitas rendah. Agar Anda dapat leluasa men-shoot minimal dalam mode standar sebaiknya Anda mengubah cara kerja Anda ketika memakai camcorder. Akrabkan diri Anda dengan fungsi pause untuk menghemat isi kaset/memory. Baterai Siapkan batere cadangan. Minimal bawalah serta charger kemana pun Anda memakai camcorder Anda. Sebagai informasi, baterai baru akan memberikan daya hingga satu jam. Namun setelah pemakaian 12 hingga 18 bulan, umumnya hanya tahan hingga setengahnya (30 menit). Microfon built-in Untuk pemakaian yang lebih serius (interview misalnya), pastikan camcorder Anda memiliki input audio. Lakukanlah dengan memakai microfon sebagai perangkat external (bukan yang built-in). Shoot dalam gelap. Apa yang terlihat di mata, berbeda dengan yang dilihat camcorder melalui lensanya. Di ruangan temaram, dengan lampu 60 watt, camcorder sudah susah untuk merekam gambar. Apalagi jika camcorder yang dipakai tidak dilengkapi dengan kemampuan meng-adjust exsposure, white balance dan setting lain yang berhubungan. Solusinya, matikan fungsi autofocus, dan pastikan camcorder steady pada permukaan yang datar dan rata. Kalau perlu pakai tripod. special effect. Spesial efek yang ditawarkan di camcorder ( dari sepia hingga slow motion), meskipun hasilnya bikin fun, namun dalam hal editing akan memakan kontrol yang lebih besar dan variatif. Pastikan memakai spesial efek setelah Anda menginstall softwarenya di komputer Anda. imajinasi Dalam mengambil gambar, bayangkan papan tic-tac-toe di viewfinder camcorder Anda. Garis intersection dalam empat titik. Tujuan shooting yang Anda lakukan harus tercakup di satu atau di keempat frame titik tersebut (mempertahankan subjek tetap di tengah). Hal ini penting jika digunakan untuk men-shoot interview atau orang yang berbicara dalam posisi close up.

No comments: