Tuesday, December 09, 2008

Tips mengemudi saat hamil

Mengemudi ketika hamil bukanlah sesuatu yang menakutkan. Kegiatan yang mungkin sudah menjadi rutinitas bagi sebagian kaum wanita ini, masih dapat dilakukan walaupun dalam keadaan hamil. Namun, aktifitas ini haruslah dilakukan dengan lebih hati-hati. Perlu dipahami terlebih dahulu bahwa meski tergolong kegiatan berisiko tinggi, ibu hamil tetap dapat mengemudi dengan aman dan nyaman. Para ahli kandungan sepakat wanita hamil masih dapat mengemudi dengan bebas hingga usia kandungan tujuh bulan. Ini karena ukuran membuncitnya perut masih relatif kecil. Lagi pula posisi janin masih mobile. Masih dapat bergerak agak bebas dalam air ketuban yang juga bersifat meredam getaran. Berikut ini tips mengemudi saat hamil: Suspensi lembut Hal pertama yang harus diingat adalah pilihlah kendaraan yang paling nyaman. Kenyamanan kendaraan ditunjang oleh sistem suspensi yang diadopsi kendaraan yang digunakan. Suspensi berguna untuk mempersingkat getaran yang dialami pegas. Jenis mobil yang dikendarai wanita hamil sebaiknya yang bersuspensi lembut. Sistem suspensi lembut menjamin getaran yang dialami sang ibu tidak terlalu keras dan cepat hilang. Guncangan mobil berpengaruh terhadap tingkat kelelahan ibu. Hindari jalan berlubang sebaiknya hindari mobil-mobil seperti jip (apalagi yang offroad). Jip biasanya menggunakan pegas daun (leaf spring), yang lebih kaku dan keras ketimbang per keong. Apapun sistem suspensi kendaraan, hindarilah rute jalan yang berlubang-lubang atau jelek sekali. Posisi duduk Posisi tempat duduk harus nyaman. Caranya, mundurkan tempat duduk (jok) untuk memberi ruang lebih besar, dan mundurkan jok sekitar 30 derajat ke belakang. Jadi, kemudi tidak mengenai perut dan tangan tidak sulit memegang kemudi. Perlu diperhatikan posisi kaki, tidak boleh menggantung dengan tetap dapat menjangkau pedal gas, kopling dan rem. Tubuh dimiringkan Supaya aman saat mengganti porsneling, sebaiknya posisi tubuh dimiringkan ke arah porsneling tersebut. Bantal kecil Bila ingin lebih nyaman tanpa takut perut tersenggol kemudi, bisa gunakan bantal kecil antara perut dengan setir. Pemilihan sabuk pengaman juga menentukan bagi kenyamanan. Pilihlah sabuk pengaman dengan tiga titik yang dapat disesuaikan, yaitu sabuk pengaman yang dapat mengikuti gerak tubuh (elastis), namun saat terjadi benturan mampu menyentak ke belakang Sabuk pengaman Pilihlah sabuk pengaman yang menurut anda merasa nyaman dalam berkendara. sabuk pengaman dengan tiga titik yang dapat disesuaikan, yaitu sabuk pengaman yang dapat mengikuti gerak tubuh (elastis), namun saat terjadi benturan mampu menyentak ke belakang.

No comments: