Thursday, October 01, 2009

Sony Ericsson G700 Vs LG Cookie KP500, Adu ponsel layar sentuh

Ponsel kelas menengah dengan andalan layar sentuh kini semakin menjamur dan mudah ditemukan. Masing-masing vendor tak segan lagi memproduksi produk untuk konsumen menengah ke bawah. Dengan merogoh kocek tak sampai dua jutaan, Anda sudah bisa mendapatkan ponsel layar sentuh disertai berbagai aplikasi menarik dengan mudah. Bagi Anda yang sedang mengincar produk kelas ini, mungkin Anda terlebih dahulu melihat komparasi Ponsel kemampuan layar sentuh antara Sony Ericsson G700 dengan LG Cookie KP500. Desain LG Cookie KP500 menampilkan desain khas generasi ponsel layar sentuh terbaru dengan andalan body pipih dan ramping menyertakan tampilan layar yang lebih lebar dengan sudut lebih tegas dan menyiku. “Modelnya memang full touch screen sehingga minim tombol”, ujar Handoko, Manager Store Smarttech, Jogja. Sementara itu Sony Ericsson tidak begitu mengandalkan full layar sentuh. Hanya saja, pada layarnya tetap menyematkan LCD berteknologi sentuh kombinasi dengan keypad fisik. “Untuk akses menu di dalamnya bisa menggunakan tombol D-pad standar atau dengan stylus” ucap Head Store Sony Ericsson, Dewi Airawati. Interface LG Cookie KP500 mengandalkan layar 3 inci, sedangkan Sony Ericsson G700 lebih sempit 2,4 inci sehingga kurang memuaskan untuk menampilkan menu dan gambar. Untuk performa LCD, keduanya cukup sepadan dengan membenamkan TFT touchscreen 262.144 warna dengan resolusi 240 x 400 pixel. Kamera Untuk urusan kamera Sony Ericsson G700 terbilang paling unggul. Dengan memasang 3.2 megapixel, ponsel ini sanggup menciptakan foto hasil yang lebih baik dibanding LG Cookie. Apalagi, ditambah interface yang mengadopsi cybershot yang setara dengan ponsel kamera keluaran Sony Ericssson. Di sisi lain, LG Cookie juga menyematkan 3.2 megapixel kamera namun untuk hasil kualitas foto tidak sebagus hasil Sony Ericsson G 700. “Apalagi tidak adnya lampu flash dan auto fokus” terang Handoko. Multimedia Soal hiburan, Sony Ericsson telah didukung software walkman dengan kualitas audio yang baik. Sayangnya, meski ada tambahan speaker di bagian body belakang dan fitur megabasss nyatanya keluaran audionya masih kurang optimal. Sementara player musik LG Cookie memiliki audio yang relatif terjaga meski tidak terlalu keras. Untuk LG Cookie, player-nya sudah didukung dengan aqualizer. Kedua ponsel menyiapkan alternatif hiburan FM Radio dan player video dengan kemampuan setara. Untuk masalah koneksi internet, Sony Ericsson berada pada jalur 3G/UMTS untuk transfer data dengan kecepatan tinggi. Kata Dewi, seri ini juga dilengkapi fasilitas push email dengan bantuan setting wizard, email yang masuk akan langsung masuk ke ponsel juga. Untuk LG Cookie hanya megandalkan teknologi EDGE dan GPRS kelas 10. Nyata sekali untuk urusan koneksi email masih kalah jauh dari rivalnya. Selain itu sarana koneksi keduanya bisa melalui bluetooth dan kabel data yang cukup stabil. Memori yang dibenamkan Sony Ericsson G700 160 MB dan slot memori eksternal untuk memori stik mikro. Sedangkan LG Cookie memiliki memori internal 48 Mb dengan ketersediaan slot kartu microSD. Spesifikasi Sony Erricson Harga : Rp 1.700.000 Layar : 2,4 inci Kamera : 3.2 MP kamera tamabahn : video call memori : 160 MB eksternal : memory stik mikro koneksi : bluetooth, kabel data usb transfer data : 3G HSDPA, GPRS jaringan : Triband GSM 900/1800/1900 dan 3G/UMTS aplikasi lain : Media player, megabass, games, speed contact, blackberry web, dll LG Cookie KP500 Harga : Rp 1.950.000 Layar : 3 inci Kamera : 3.2 MP kamera tamabahn : - memori : 48 MB eksternal : microSD card hingga 8GB koneksi : bluetooth, kabel data usb transfer data : EDGE, GPRS jaringan : Quadband GSM850/900/1800/1900 aplikasi lain : Media player, game, muvee studio, drawing panel, organizer dll. (Pamuji Tri Nastiti/HARIAN JOGJA)

No comments: