Friday, October 16, 2009
Tips perawatan accu
Battery (Accu) adalah komponen kelistrikan penting yang berfungsi sebagai penyimpan daya arus listrik untuk penggerak sistem kelistrikan motor atau mobil. Hilangnya fungsi battery sering ditemui pada sistem starter yang tidak lancar, bohlam lampu utama redup, klakson tidak berbunyi, sein lampu tidak berkedip.
Ada beberapa type Battery, misalnya adalah Batteryy (Accu) Basah atau battery yang menggunakan cairan elektrolit sebagai katalisator pembangkit arus listrik di dalam battery. Hampir rata-rata semua motor dan mobil memakai battery basah, karena harganya yang terjangkau dan banyak tersedia di pasaran.
Yang perlu diperhatikan untuk jenis Battery ini adalah Pengecekan dan Perawatan terhadap Cairan Elektrolit Battery. Karena cairan elektrolit battery akan menguap dan dibuang seiring timbulnya panas akibat kondensasi saat membangkitkan arus listrik, sehingga perlu dicek ketinggian cairan elektrolit dalam merendam kepingan tembaga di dalam battery.
Dengan menambah cairan elektrolit di dalam battery sampai batas yang ditentukan akan manambah kembali kemampuan penyimpanan arus listrik. Lalu apa yang bisa dilakukan jika battery mulai melemah dalam menyimpan arus listrik?
Anda bisa stroom (charge) menggunakan pembangkit battery yang ada di bengkel-bengkel agar sel-sel tembaga di dalam battery dapat kembali menyimpan arus. Akan tetapi tindakan ini tidak memberikan hasil 100%, biasanya hanya mencapai 60-70% kemampuan battery dalam menyimpan battery.
Type Battery MF (Maintenance Free) atau Battery Bebas Perawatan atau Sealed Lead Acid Battery (jangan disalahartikan sebagai Battery Kering), adalah battery yang menggunakan cairan elektrolit khusus dan kepingan sel tembaga sebagai pembangkit arus listrik.
Tetapi baterai ini mempunyai jalur penguapan yang berbeda di dalam battery sehingga cairan elektrolit yang menguap dapat menjadi cairan lagi untuk menjaga kecukupan cairan dalam perendaman komponen pembangkit arus. Sehingga biasanya Battery MF mempunyai fisik tertutup dan tidak bisa dibuka.
Rata-rata Motor Matik menggunakan type battery ini mengingat posisi battery yang tersimpan di dalam cover body motor dan tidak bisa secara langsung dibuka atau dicek. Meskipun namanya Bebas Perawatan tetapi idealnya tetap dirawat dengan melakukan Stroom (Charge) Ulang menggunakan Charge Battery MF agar cairan elektrolit dan sel tembaga di battery mampu membangkitkan kutub arus listrik lebih cepat.
Kelemahan battery ini jika saat dicek arus listrik sudah dibawah 10V biasanya battery MF sudah tidak bisa digunakan lagi serta harga di pasaran terpaut lebih mahal dengan battery basah. Saran untuk pengguna battery ini adalah setiap 10.000 km lakukan cek voltage dan charge ulang terhadap battery MF.
Tips yang lain adalah sepeda motor yang standardnya menggunakan battery basah jangan menggunakan battery MF dan sebaliknya, karena sistem dan perangkat pembangkit kelistrikan untuk battery basah dan battery MF berbeda sehingga arus listrik yang timbulpun berbeda.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment