Tuesday, November 23, 2010

Canon EOS 60D, resolusi tinggi dan full HD

digitaltrends.com
Dalam dua tahun terakhir ini terjadi perbedaan yang cukup mendasar pada ranah kamera DSLR. Hal itu misalnya terlihat pada DSLR pengganti 50D yakni Canon EOS 60D. Tidak hanya memiliki resolusi lebih, ISO tinggi dan kemampuan untuk mengambil video Full HD, kamera yang dihargai 1.100 dollar ini juga memiliki layar LCD putar.

Di bagian depan, EOS 60D hampir sama dengan 50D karena sama-sama memiliki sensor remote control pada pegangan kamera. Dikutip dari Digital Trends, seperti model yang lama, 60D merupakan DSLR dalam balutan hitam dengan permukaan bertekstur baik. Kamera terasa kokoh, yang terarasa cukup wajar karena beratnya saja mencapi 1,5 pon (0,75 kg), sebelum lensa terpasang.

Canon selalu bijaksana dengan label dan stiker sehingga 60D ini tampak memiliki getaran halus. Di bagian depan Anda akan menemukan lampu bantuan AF, tombol lensa, DC-in dan mikrofon mono. Ada juga fitur input di samping yakni mic stereo eksternal, jika Anda ingin meningkatkan suara video. Sentuhan bagus tampak pada tingkat kontrol audio dalam sistem menu. Ini bukanlah iPad namun bisa dimengerti dan mudah digunakan.

Di bagian atas EOS ini, Anda akan melihat fitur kunci yang memisahkan jenis DSLR dari yang ditargetkan untuk pemula yakni memiliki status displai yang cukup besar. Ketika Anda mengoperasikan kamera ini, Anda bisa melihat perubahannya dengan cepat. Cukup tekan tombol dengan ikon blub lampu dekat, lampu layar akan menyala untuk membuat penyesuaian dalam gelap.


Di sisi kiri kamera ada tombol mode yang memiliki kerutan baru. Anda harus menekan tombol di tengah untuk mengubahnya karena terkunci ke posisinya. Canon mengatakan mereka melakukan ini sebagai respon terhadap konsumen yang bergerak cepat.

Untuk putaran berikutnya, para insiyur Canon merancang kamera yang memungkinkan dial untuk mengubah 360 derajat sehingga Anda tidak perlu mengubahnya kembali dan untuk mengakses 15 pilihan mulai dari mobil, manual maupun film.

Bagian belakang 60D terdapat fitur desain utama yang berbeda dengan 50D. Selain monitor LCD 3 inchi, 60D juga memiliki sudut-variabel 1.04 MP. Layar yang besar untuk mengambil gambar di sudut yang berbeda bukan hanya pada tingkat mata. Bila Anda tidak menggunakan layar, dapat diubah lebih ke dalam sehingga bisa melindungi permukaan.

Tentu saja Anda akan menemukan jendela bidik di sini dengan kontrol diopter yang cukup terang dengan cakupan 96%. Sebuah fitur akan muncul pada kamera yakni tampilan level elektronik dimana garis pada layar muncul sehingga membantu Anda mengambil cakrawala lurus.

Pada layar LCD 3 inci ini, dengan menekan Info Key di Live View, kunci custom setting akan terlihat di bagian bawah jendela bidik. Memang ini tidak terlihat bagus karena hanya menunjukkan intensitas sudut (1-9 ), tidak seperti ketika Anda melihat flihgt sim.

Ini sebenarnya cukup membantu tapi tidak sebagus layar LCD. Sony SLT-A55V juga membenamkannya di dalam layar jendela bidik karena EVF lebih bagus dibanding jendela bidik optik yang digunakan sebagian besar DSLR. Perbedaan lain antara 50D dengan 60D terlihat pada tombol merah untuk merekam video HD.

Tidak seperti digicam dimana Anda cukup menekan tombol merekam film dan menangkap, dengan DSLR Anda perlu mengaktifkan tombol mode untuk film, lalu tekan tombol. Ini hanya langkah tambahan, bukan merupakan masalah besar.

Di sisi kanan ada kompartemen kartu SDHC / SDXC, sementara di sebelah kiri ada speaker kecil dan mic eksternal, mini HDMI, USB dan remote control in/out. Bagian bawah Made In Japan ESO 60D memiliki metal tripod mount dan ruang baterai.

Di dalam kotak kemasan ada body 60D, baterai dan plug-in charger. Baterai bisa bertahan hingga 1.100 gambar per CIPA jika hanya menggunakan jendela bidik. Dengan melibatkan Live View turun menjadi 320. Dengan kata lain, jika Anda berpikir lebih banyak menggunakan LCD dan Anda berencana berada di luar sepanjang hari, ini cukup masuk akal.

Anda juga mendapatkan tali leher, USB dan kabel A/V stereo kabel. Ada juga sebuah Instruksi manual setebal 324 halaman, panduan saku dan dua CD-ROM. Disk yang satu memiliki software untuk menangani file sedangkan CD kedua berisi instruksi program. EOS 60D merupakan kamera 18 megapiksel sehingga bisa mengambil foto 5.184 x 3.456 piksel.

Tentu saja tidak ada kamera yang sempurna. Jika Anda menggunakan Auto White Balance, gambar indoor cenderung menjadi tampak sedikit panas. Namun jika dialihkan tungsten indoor, hasilnya akan lebih akurat.

Kamera ini biasanya menggunakan mode ISO 6400 tetapi dapat didorong hingga 12.800 dengan mengaktifkan fungsi kustom. 60D ini sangat mirip dengan D7000 Nikon (harga 1,195 dollar Amerika-body only) dengan resolusi 16.2MP nya, 6 fps, ISO 6400 dan 1080p video HD pada 24 fps. Jika Anda seorang penggemar Canon, Anda tidak salah pilih dengan EOS 60D ini karena memiliki kualitas gambar superior. Video HD agak bermasalah, terutama untuk fokus pada subjek bergerak.

Kelebihan

* Akurasi warna excellent
* Bisa memotret dengan ISO hingga 12.800
* Sudut pandang LCD variatif
* Baterai superior

Kelemahan

* Masih bukan penggemar HD video DSLR; fokus cukup merepotkan
* Foto indoor 'agak panas' jika menggunakan Auto White Balance
* tombol multikontrol agak membingkungkan

No comments: