Tuesday, September 30, 2008

Tips mengatasi situs palsu

Peredaran situs palsu atau jiplakan untuk mencari mangsa di internet sudah sering terjadi. Pelaku seakan tak mau berhenti dengan kerap melakukan penjiplakan terhadap situs-situs yang penggunanya memiliki data sensitif. Berikut ini mencegah aksi tipu-tipu yang biasa dilakukan lewat situs palsu

URL lengkap

Selalu ketikkan URL yang lengkap untuk alamat situs yang Anda tuju di browser. Telitilah, meskipun hanya berbeda satu huruf, namun bisa jadi Anda malah akan dikirim ke situs jiplakannya.

Rahasiakan ID

Jangan pernah memberi tahu User ID atau PIN Anda pada orang lain. Bahkan pada staf bank tempat Anda bernaung sekalipun. Sebab, seharusnya pihak bank tidak pernah menanyakan nomor PIN untuk alasan apapun.

Konfirmasi emaik

Jangan mudah percaya jika mendapatkan e-mail yang berisi pemberitahuan bahwa pihak bank akan menutup rekening atau ID Anda jika tidak melakukan konfirmasi ulang dengan data-data pribadi Anda. Pastikan lebih dulu dengan menghubungi bank yang bersangkutan dan jangan me-reply atau mengklik link yang ada pada e-mail tersebut.

Bedakan subdomain

Sekilas, halaman situs paslu nyaris sama dengan situs resmi milik institusi atau lembaga yang sebenarnya. Bahkan tampilannya pun terkadang terlihat kembar. Namun, jika Anda lebih teliti lagi ada perbedaan mendasar, yaitu dari alamat URL ataupun domainnya. Bedakan dengan URL dari alamat situs resmi institusi tersebut, mempunyai subdomain yang sama atau tidak.

Cari keterangan lengkap

Jangan terpancing untuk mengikuti anjuran melakukan transfer ke rekening tertentu, dengan tujuan mendapatkan hadiah undian. Sebaiknya cari keterangan lengkap dengan cara langsung menghubungi pihak bank langsung.

Gembok terkunci

Meskipun pada halaman situs aspal tercantum pula logo 'Verisign Secured'. Bagi orang awam, tentu sulit membedakannya. Yang dapat menjadi patokan kesahihan sebuah situs e-banking selain tertulis 'https', di bagian kanan bawah browser juga ada gambar gembok yang terkunci.

situs secure

Pembeda lainnya adalah pada kata depan 'http' dan 'https' di URL. Akhiran 's' pada 'http' tersebut menandakan bahwa situs ini adalah benar-benar telah 'secure', karena dilindungi oleh teknologi enkripsi data berupa Verisign SSL.

Hubungi costumer service

Lebih baik memastikan segala sesuatunya ke institusi terkait secara langsung. Tinggal menghubungi customer service-nya, daripada malu bertanya malah menjadi korban penjahat cyber.

No comments: