Penerus PowerShot G9 yang populer itu akhirnya direlease oleh Canon. Canon G10 tetap mendukung modus RAW ini seperti halnya Canon G9. Resolusi misalnya, mencapai 15 megapixel. Layar LCD-nya pun kini besar, 3” (Pure Color LCD II). Namun mungkin yang paling ditunggu-tunggu adalah penggunaan lensa wide-angle 28mm dengan zoom optikal 5x.
Sementara di bagian dalam, yang baru adalah prosesor image DIGIC 4. Prosesor inilah yang memungkinkan penggunaan Servo AF – salah satu bentuk pelacakan fokus secara kontinu pada subjek yang bergerak. Dengan menekan tombol setengah, kamera akan dapat melacak gerakan subjek sampai exposure terakhirnya, sehingga hasil foto yang dibidik tampak lebih tajam.
Kamera ini dilengkapi dengan fungsi Intelligent Contrast Correction yang otomatis mengoreksi kualitas image pada kondisi shooting dengan kontras tinggi. G10 juga mengemaskan teknologi Face Detection. Yang baru adalah Face Detection Self-Timer, yang otomatis memotret dalam jeda dua detik setelah ada wajah baru yang masuk dalam ‘bingkai’.
Dengan 5x-sudut lebar (28mm) lensa zoom optik, yang menggabungkan Power G10 beredar luas-sudut kemampuan menjadikannya sempurna untuk memotret bumi, interior atau arsitektur. Kamera ini juga dilengkapi dengan lensa potret jarak jauh diperlukan untuk mencapai komposisi fleksibel dengan kemampuan yang tajam, bebas blur-menerus sepanjang rentang zoom yang panjang. Proses tersebut dijamin oleh oleh Canon's optik
Stabilisator gambar.
Sebuah 14,7 Megapixel CCD Sensor resolusi tertinggi dari semua model bekerja dalam kombinasi dengan Canon's DIGIC 4 prosesor baru. Fitur tersebut berfungsi untuk mengambil gambar yang menggabungkan detail tinggi dengan tingkat kebisingan sangat rendah. Tersebut beredar rinci memungkinkan pencetakan dalam ukuran hingga A2, atau kreatif tanam di pos-pengolahan.
Canon's baru DIGIC 4 gambar menggunakan prosesor meningkatkan keakuratan perhitungan dan algoritma, yang memungkinkan Power G10 untuk memberikan dua keuntungan besar: ultra-cepat operasi, dan kaya, kebisingan rendah-gambar yang beredar dengan kejelasan dan reproduksi warna. PowerShot G10 dibanderol Rp4,5 juta.
Thursday, October 23, 2008
Canon PowerShot G10, Hasil bidikan lebih tajam
Penerus PowerShot G9 yang populer itu akhirnya direlease oleh Canon. Canon G10 tetap mendukung modus RAW ini seperti halnya Canon G9. Resolusi misalnya, mencapai 15 megapixel. Layar LCD-nya pun kini besar, 3” (Pure Color LCD II). Namun mungkin yang paling ditunggu-tunggu adalah penggunaan lensa wide-angle 28mm dengan zoom optikal 5x.
Sementara di bagian dalam, yang baru adalah prosesor image DIGIC 4. Prosesor inilah yang memungkinkan penggunaan Servo AF – salah satu bentuk pelacakan fokus secara kontinu pada subjek yang bergerak. Dengan menekan tombol setengah, kamera akan dapat melacak gerakan subjek sampai exposure terakhirnya, sehingga hasil foto yang dibidik tampak lebih tajam.
Kamera ini dilengkapi dengan fungsi Intelligent Contrast Correction yang otomatis mengoreksi kualitas image pada kondisi shooting dengan kontras tinggi. G10 juga mengemaskan teknologi Face Detection. Yang baru adalah Face Detection Self-Timer, yang otomatis memotret dalam jeda dua detik setelah ada wajah baru yang masuk dalam ‘bingkai’.
Dengan 5x-sudut lebar (28mm) lensa zoom optik, yang menggabungkan Power G10 beredar luas-sudut kemampuan menjadikannya sempurna untuk memotret bumi, interior atau arsitektur. Kamera ini juga dilengkapi dengan lensa potret jarak jauh diperlukan untuk mencapai komposisi fleksibel dengan kemampuan yang tajam, bebas blur-menerus sepanjang rentang zoom yang panjang. Proses tersebut dijamin oleh oleh Canon's optik
Stabilisator gambar.
Sebuah 14,7 Megapixel CCD Sensor resolusi tertinggi dari semua model bekerja dalam kombinasi dengan Canon's DIGIC 4 prosesor baru. Fitur tersebut berfungsi untuk mengambil gambar yang menggabungkan detail tinggi dengan tingkat kebisingan sangat rendah. Tersebut beredar rinci memungkinkan pencetakan dalam ukuran hingga A2, atau kreatif tanam di pos-pengolahan.
Canon's baru DIGIC 4 gambar menggunakan prosesor meningkatkan keakuratan perhitungan dan algoritma, yang memungkinkan Power G10 untuk memberikan dua keuntungan besar: ultra-cepat operasi, dan kaya, kebisingan rendah-gambar yang beredar dengan kejelasan dan reproduksi warna. PowerShot G10 dibanderol Rp4,5 juta.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment