Friday, October 31, 2008
Tips berpergian dengan minibus
Urusan mendadak ke luar kota, baik keperluan keluarga atau kantor seringkali mengalpakan orang untuk mencek kendaraan yang bakal digunakan. Hal yang terlupakan ini sangat beresiko tinggi bagi keselamatan jiwa.
Untuk itu, sebelum bepergian selain kesiapan mental dan fisik, faktor kesiapan kendaraan mutlak diperlukan supaya pengemudi merasa aman dan nyaman selama perjalanan. Sebab, faktor kondisi jalan dan cuaca tidak dapat dikesampingkan oleh pengendara. Berikut in itips berpergian dengan minibus.
Tune up mesin
Sebelum berangkat, sebaiknya mesin di tune up lebih dulu, seperti mengganti oli mesin, transmisi, dan gardan. Cek kualitasnya jika waktu pergantiannya belum lama. Pastikan tidak ada kebocoran. Untuk menghindari slip, periksa performa kopling, apakah terdapat tanda-tanda slip atau tidak. Bila plat kopling tipis atau terbakar, ganti dengan plat kopling yang baru. Pemilik kendaraan harus memeriksa kinerja rem dan kualitas minyak rem. Periksa apakah terjadi kebocoran.
Ganti seal rem
Ganti seal rem bila telah aus Yang juga penting adalah memeriksa keseimbangan roda-roda (spooring) dan kondisi ban. Kondisi ban yang jelek memiliki risiko kecelakaan yang cukup tinggi. Disarankan untuk memperhatikan atau memeriksa bearing roda depan maupun belakang. Di bagian dalam, cek kerja power steering. Cek volume pelumas maupun kualitasnya. Teliti lagi, apakah ada kebocoran minyak power steering.
Periksa sistem kelistrikan
Yang sama pentingnya bagi Anda, periksa sistem kelistrikan, seperti baterai, penerangan, pengisian, dan wiper. Setelah itu, periksa kondisi bagian kolong. Pastikan tidak ada baut atau mur yang kendor. Pastikan juga tidak ada kebocoran oli maupun bahan bakar.
Siapkan alat kendaraan
Jangan lupa siapkan alat-alat di kendaraan, antara lain dongkrak beserta tangkainya, kunci roda, kunci-kunci standar, lampu kerja/senter. Bawalah buku servis atau alamat jaringan servis merek kendaraan yang Anda pakai.
Mengemudi dengan konstan
Selama di perjalanan, sebisa mungkin mengemudikan kendaraan dengan konstan yakni tidak melakukan akselerasi mendadak maupun mengerem mendadak. Ini merupakan salah satu cara mengirit bahan bakar. Jangan terlalu dekat dengan kendaraan di depan, agar dapat menghindar bila terdapat lubang atau hambatan di depan. Ikuti marka dan rambu jalan.
Kosongkan kursi deret belakang
Sebaiknya kursi deret paling belakang tidak diisi penumpang. Pergunakanlah sebagai tempat barang, terutama bila mobilnya tidak memiliki rak barang di atas. Bagi pengemudi, selama volume oli dan air pendingin tidak kurang, engine tidak akan mengalami masalah dalam perjalanan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment