Thursday, October 30, 2008
Tips menguras radiator
Radiator merupakan salah satu bagian penting dari mobil Anda. Salah perawatan bisa bikin mobil Anda mogok. Karena itu dibutuhkan perlakuan yang benar-benar cermat sehingga bagian yang satu ini tetap awet. Berikut tips untuk menguras radiator mobil.
Gunakan kain lap
Buka tutup radiator. Untuk menjaga keselamatan, gunakan kain lap cukup tebal. Kalau sudah terbuka, angkat perlahan-lahan untuk memastikan air yang panas muncrat atau tidak.
Buka dengan obeng
Buka tutup pembuangan air berbentuk kupu-kupu. Posisinya berada di bagian bawah (kalau tidak di sebelah kiri, adanya di kanan). Gunakan obeng untuk membukanya dan jika sudah terbuang, tutup kembali.
Lepas selang
Jika tidak menggunakan radiator flash, lepas selang bagian atas radiator. Tujuannya, supaya air kotor di dalam blok mesin terbuang.
Isi air
Setelah itu, isi air ke mulut radiator. Slang bagian atas dilepas sambil mesin dihidupkan dengan putaran antara 1.500 - 2.000 rpm selama 5 - 10 menit. Sementara slang yang mengucurkan air tetap terus di mulut radiator.
Pastikan air bening
Pastikan air yang keluar dari slang radiator sudah bening. Barulah cabut slang yang mengalirkan air ke mulut radiator. Mesin jangan langsung dimatikan, tunggu sekitar 1 menit sampai dua menit atau bisa juga dilihat dari slang radiator. Jika sudah tidak keluar segera matikan mesin.
Gunakan air mineral
Pasang kembali slang radiator dan isi sampai penuh. Kalau bisa pergunakan air mineral isi ulang jika dari PAM atau air dari tanah (disedot pakai pompa) karena zat besinya cukup tinggi.
Bersihkan tabung
Sekalian bersihkan tabung (bagian dalamnya) penampung air cadangan radiator (reservoir). Kalau sulit Anda bisa memakai pasir halus yang dicampur air dan dikocok-kocok.
Kendurkan baut
Ketika melakukan pengurasan, beberapa merek mobil seperti BMW, Honda, Peugeot dan Mercy terdapat baut pembuangan angin. Jadi, usai memasukkan air, baut dikendurkan sedikit dan nyalakan mesin pada putaran 1.500 sampai 2.000 rpm. Jika sudah keluar gelembung udara atau air, kencangkan lagi bautnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment