Saturday, December 06, 2008

The Last Remnant, Hadirkan nuansa kolosal dan epik

The Last Remnant hadir sebagai JRPG dengan battle system bergaya turn-based yang cukup inovatif. Anda tidak hanya sekedar bergerak menjalankan command perorangan secara bergantian, tapi juga mengendalikan tim yang disebut Union. Di game ini, Anda juga akan menemukan random encounter. Musuh-musuh yang ada di game ini kelihatan di layar dan Anda bisa mendatanginya untuk memulai battle. Dengan mendatangi musuh secara frontal, Anda bakalan dapat keuntungan untuk bisa menyerang terlebih dahulu. Game ini juga dilengkapi dengan fitur encounter link. Jadi, banyaknya musuh Anda dipengaruhi oleh encounter yang ada di sekitar Anda. Semakin banyak mengakumulasikan encounter, maka kemungkinan Anda untuk mendapatkan experience dan item juga lebih banyak. Di dalam battle, Anda akan melihat satu bar di bagian atas yang disebut dengan morale bar. Bar tersebut dipengaruhi oleh keadaan dalam battle dan bisa mempengaruhi performa karakter Anda di dalam battle juga. Fitur side-quests juga hadir di game ini. Anda bisa merekrut karakter-karakter yang ada dan menjalankan sejumlah quest tersebut. Dengan menyelesaikan quest-quest itu, Anda berhak memperoleh sejumlah reward. Di game ini, Anda juga bisa melakukan save dimana aja. Di satu sisi, fitur ini bakalan mempermudah, namun Anda jadi tidak tahu checkpoint dari suatu dungeon. Teknis grafis adalah masalah utama The Last Remnant. Meskipun game ini adalah game pertama Square Enix yang menerapkan Unreal Engine 3, namun tidak banyak berarti untuk game ini. Frame rate yang tidak stabil dan cenderung drop bakal membuat Anda bosan. Banyaknya karakter yang muncul dalam suatu battle sepertinya sudah membuat kondisi menjadi overload. Untuk urusan sound, game ini bisa dibilang cukup bagus. Sejumlah background music yang ada di game ini terdengar cukup tematis dan pas dengan suasananya. Nuansa musik yang cukup orkestral pun mampu menambah kesan epik dan kolosal dari game ini. Sayangnya, kualitas voice acting pada game ini masih kerasa cukup minus. Game ini memiliki jalan cerita yang cukup panjang. Anda memiliki waktu sekitar 50 jam untuk menyelesaikan dua DVD dari game ini. Gameplay yang inovatif bisa dibilang cukup menarik buat dicoba. Tapi, kemungkinan yang lebih punya lasting appeal pada game ini terletak pada story-nya yang cukup panjang dan menarik buat loe cari tau kelanjutannya. Secara keseluruhan, game ini sebenarnya cukup bagus, kalau bener-bener diselesaikan. Sejumlah masalah teknis pada engine game ini seharusnya bisa dipertimbangkan pengerjaannya untuk hasil yang lebih baik. Inovasi gameplay RPG dengan nuansa yang kolosal dan epik cukup memberikan nilai lebih buat game ini. Namun gameplay ini sepertinya bakalan terasa cukup membingungkan bagi gamer yang masih baru.

No comments: