Nokia N810, Tampilan layar memuaskan

Nokia kembali memperkenalkan generasi terbaru internet tabletnya, N810. Seri ini merupakan penyempurnaan dari seri sebelumnya, Nokia N800. Gadget canggih ini untuk pertama kalinya diperkenalkan pada perhelatan Web 2.0 Summit 2007 di San Francisco, California. Meski masuk jajaran produk Nokia dari seri N, tetapi N810 ini bukanlah ponsel. Nokia N810 ini adalah internet tablet yang berfungsi untuk terhubung dengan jaringan internet secara mobile. Beberapa fitur andalan sudah ditanamkan Nokia pada N810 ini walau di beberapa sisi produk ini masih memiliki kelemahan. Secara fisik penampilan Nokia N810 tidak jauh berbeda dengan pendahulunya. Masih mengandalkan kemampuan layar sentuh dengan lebar 4.13" dan resolusi 800 x 480 pixels. Satu-satunya upgrade yang cukup signifikan adalah N810 sudah dilengkapi dengan penerima GPS termasuk dengan peta yang terinstall didalamnya. Fitur web browser dan email-nya juga bekerja dengan baik sehingga pengalaman browsing dengan N810 ini cukup menyenangkan. Dengan layar seluas ini, setidaknya Anda tak akan harus memicingkan mata untuk melihat teks yang ditampilkan. Tampilan layar ini pun cukup memuaskan. Tampilan dalam kondisi cahaya terang pun masih cukup terbaca sedangkan viewing angle-nya juga cukup bagus. Namun yang lebih mengesankan adalah fitur layar sentuhnya yang cukup responsif sehingga hampir-hampir tak perlu menggunakan stylus untuk mengoperasikannya. Hal pertama yang menarik dari produk ini adalah desainnya yang menawan. Bagian depan dan belakang internet tablet ini dibalut warna biru metalik sementara warna silver dipilih untuk menjadi warna dinding yang mengelilingi tampilan depan dan belakangnya. Tak banyak hiasan yang tampak pada bagian depan N810 ini kecuali logo Nokia yang ada di pojok kanan atas. Walaupun sudah mendukung fitur layar sentuh, namun Nokia masih merasa perlu untuk menyertakan keyboard QWERTY yang disembunyikan di lapis kedua dari internet tablet ini. Sayangnya tombol-tombol yang terlalu berdekatan membuat keyboard ini jadi terasa sia-sia. Tapi bagi Anda yang tak terbiasa menggunakan layar sentuh, bisa jadi keyboard ini masih cukup berfungsi. Internet tablet yang satu ini menggunakan sistem operasi Internet Tablet OS 2008 yang berbasis Linux. Meskipun sistem operasi ini cukup intuitif, namun yang jadi masalah adalah kecepatannya. Agaknya sistem operasi ini cukup berat sekalipun Nokia sudah memasang prosesor TI OMAP 2420 400MHz pada produk ini. Untungnya, antarmuka sistem operasi ini cukup mudah dimengerti sehingga tak terlalu menyulitkan navigasi. Secara garis besar, Nokia N810 ini cukup layak dipertimbangkan saat Anda mencari peranti untuk terhubung dengan internet yang mudah dibawa. Ponsel ini dijual dengan harga sekitar Rp4,3 juta.