Monday, September 13, 2010

Dandanan minimalis hasilkan suara berkualitas

Seiring perkembangan zaman, perangkat audio kini berkembang lebih modern. Pada 1990-an muncul compact disc (CD) yang mulai banyak digunakan di mobil. Jasa instalasi audio mobil pun bermunculan, apalagi pada 2000-an makin banyak pemilik mobil memasang perangkat hiburan visual, seperti televisi.

Keterbatasan ruang di mobil menjadi kendala sekaligus tantangan untuk menempatkan speaker. Dibutuhkan kreativitas agar di ruang sempit tersebut bisa lahirkan penempatan estetik. Bagus tidaknya audio mobil tidak tergantung dari mereknya, tetapi dari kualitas suara yang dihasilkan. Dengan banyaknya merk audio baru, konsumen dapat memilih barang yang tepat sesuai kebutuhan.

Anak muda yang memasang instalasi audio mobil saat ini cenderung memakai sound quality (SQ). Itu berarti kualitas suara sangat berperan penting, berbeda dengan anak muda zaman dulu yang mementingkan suara menggelegar.

Sound quality adalah kualitas suara yang enjoyable, benar-benar bisa dinikmati di dalam mobil dalam jangka waktu lama. SQ juga betul-betul mempunyai gengsi tersendiri, tidak berkesan norak, tidak berkesan sok punya disc semata. Tapi yang terpenting adalah orang itu mengerti tentang kualitas suara.

Audio dengan aliran SQ mempunayai kualitas yang tidak perlu diragukan lagi. Mulai suara yang jernih sampai bass yang punya suara rendah bagus. Desain audio SQ punya speaker yang mengeluarkan suara yang tidak memekkan telinga.

Selain punya kualitas suara yang jernih, SQ juga memiliki model yang minimalis. Minimalis disini artinya punya bentuk yang simpel tapi kualitas suara yang ditampilkan maksimal. Untuk bisa menghasilkan suara yang bagus tersebut, ada beberapa hal yang penting diperhatikan misalnya saja menambah peredam suara.

Keberadaan peredam inilah yang menentukan kualitas suara yang keluar dari audio. Peredam itu sendiri bertujuan menekan vibrasi atau getaran saat musik dimainkan. Karena bila ada ruang kosong dalam mobil akibat tidak diberi peredam, frekuensi suara akan memantul yang berpotensi memunculkan noise. Akibatnya, suara bass tidak bersih dan efek pemantulan itu membuat suara audio jadi kurang enak di telinga.

Jika tatanan ruang sebuah audio sistem dilakukan secara benar, suara penyanyi akan terdengar dari dashboard yang bisa diidentikkan sebagai "panggung". Sementara pemain musik seperti bass, gitar, maupun alat musik lainnya ada di area detth atau area belakang "panggung".

Selain itu, box atau kotak subwoofer juga menjadi bagian penting yang perlu diperhatikan karena masing-masing subwoofer dari berbagai merek punya ukuran yang berbeda-beda. Perbedaan itulah yang membuat ukuran kotak harus diperhitungkan secara cermat.

Misalnya aja untuk subwoofer 10 inchi, kotak yang dibutuhkan adalah sekitar satu hingga 1,2 kubik. Meski ada patokan awal sesuai standar, tapi dalam pembuatan sebuah kotak akan tetap membutuhkan perhitungan secara detail. Sebab, bila terjadi kesalahan efeknya langsung pada hasil suara. Sebut saja, pembuatan kotak terlalu kecil. Kondisi ini akan membuat subwoofer yang seharusnya bisa sampe ke frekuensi bawah.

Tidak saja masalah ukuran kotak yang dibutuhkan untuk "membungkus" subwoofer, pemilihan material box juga tidak boleh diabaikan. Karena ini ada hubungannya ama kualitas suara yang dihasilkan oleh audio tersebut.

Untuk mengatasi kebosanan dengan peranti yang itu-itu saja, konsumen juga bisa melakukan up grade audio lama dengan yang baru. Upgrade bisa dilakukan dengan banyak cara karena setiap unit pendukung audio sistem bisa ditingkatkan kualitasnya seiring perkembangan teknologi dan tentunya perubahan selera konsumennya.

Head unit misalnya, punya pengaruh yang kuat untuk kualitas suara audio. Jadi, semakin bagus head unit yang dipilih secara otomatis akan semakin bagus juga kualitas suara yang bakal dinikmati. Bukan saja head unit, speaker, power, subwoofer atau bahkan passive cross over bisa juga diubah sesuai selera konsumen. Dengan adanya up grade tersebut, suara yang awalnya tidak terlalu kuat atau terasa kurang "tenaga" akan bisa lebih bagus.

Selain faktor teknis untuk penunjang kualitas suara, konsumen juga perlu mengatur tata letak perangkat audio sehingga interior mobil terlihat elegan. Penempatan tweeter dan midrange di pintu misalnya bisa menjadi ide bisa dieksplorasi lebih jauh. Khusus buat tweeter penempatannya berada di pojok dekat pilar A.

Dengan penempatan ini, pilar A atau kaca yang biasa dipakai buat taruh tweeter terlihat bersih. Sedangkan untuk midrange, ada yang menaruhnya di atas panel pintu. Target dari penempatan ini jarak midrange dengan midbass di bawahnya jadi berdekatan. Efeknya suara frekuensi menengah dan bawah bisa lebih menyatu.

Tatanan menarik juga dapat dilihat pada penempatan speaker yang ditanam di tengah dasbor, Ada dua jenis speker yang ditanam, 2-way split dan full range. Dari segi penataan target yang ingin diraih adalah terciptannya tatanan car theater yang lebih nyata. Semua speaker menghasilkan karakter suara car theater-nya sepadan. Dan di sini kita dapat melihat kalau instalatur di Jepang enggak ada takut-takutnya bobok dasbor demi suara berkualitas.

Penempatan lain yang bisa dilakukan adalah sub yang ditaruh di kabin depan, tepatnya di antara jok kanan dan kiri. Pembuatan box dengan sub di depan ini jelas membuat dentuman suara bass otomotis di depan.

Kekerasan suara dari gerakan turun naik konus dapat dirasakan lebih nyata. Cara ini jelas memang mengurangi ruang di kabin depan, namun buat di kabin belakang tak terganggu dengan adanya perangkat audio yang biasanya menyita bagasi.

Bagi yang belum ada ide untuk tempatkan perangkat TV dengan kreatif, disarankan untuk ditaruh di panel pintu. Cara ini menimbulkan efek tampilan pintu yang lebih hidup dibanding memakai lampu. Agar terlihat variasi yang menarik selain memakai TV ukuran mini, pada panel pintu juga ditaruh TV ukuran 7 inci yang benar-benar bisa dilihat secar jelas untuk nonton film.

Pilar pojok pintu juga tak lepas dari penempatan TV untuk aplikasi GPS. Dari segi penempatan hal ini jelas tak mengganggu dasbor atau pilar yang diperuntukkan buat penempatan speaker. Agar terlihat rapi, dudukannya dibuat dari fiberglass dengan detail permukaan yang sangat rapi.

No comments: