Berkendaraan dengan menggunakan mobil akan terasa nyaman, jika penyejuk udara (AC) bekerja sempurna. AC sudah menjadi suatu kebutuhan apalagi di kota besar seperti Jogja. Kalau AC ngadat atau tak dingin, tentu akan sangat menyebalkan.
Keadaan pun jadi serba salah. Jika kaca jendela dibuka, masalah keamanan, debu dan asap kendaraan akan masuk. Namun jika ditutup, kabin mobil akan terasa panas dan pengap. Nah, sebenarnya gangguan pada AC ini biasanya terjadi karena kurang perawatan.
Tips berikut ini dapat membantu Anda melakukan perawatan AC sendiri, sebelum kondisinya rusak berat:
1. Jagalah kebersihan kabin dari debu dan kotoran. Terutama lembar-lembar karpet yang di depan karena akan tersedot ke dalam evaporator sehingga menyebabkan timbulnya jamur dan spora. Kondisi seperti ini tidak baik buat kesehatan dan menimbulkan bau yg tidak enak bila pertama kali AC dihidupkan. Coba bersihkan secara lebar lembar karpet tersebut.
2. Saat mencuci mobil, buka kap mesinnya dan semprotkan air yang kencang pada bagian kondensor (yang bentuknya mirip radiator dan biasanya terletak didepan radiator). Kotoran atau debu yang menempel bila dibiarkan akan mengeras sehingga mengakibatkan korosi atau keropos. Hal ini bisa menimbulkan kebocoran pada bagian kondensor.
3. Pilihlah tempat parkir yang teduh jika parkir kendaraan dalam waktu yang cukup lama. Parkir di tempat panas, biasanya ketika pengemudi masuk, kabin akan cukup panas sehingga membutuhkan proses pendinginan yang lama. Selain itu beban pendinginan saat mobil berjalan pun ikut tinggi.
4. Perisalah extra fan (kipas) yang letaknya ada di depan kondensor. Cek apakah kipas itu hidup saat AC dinyalakan. Bila tidak, segera diganti karena akan mengakibatkan kerusakan kompresor atau bisa menebabkan meledaknya selang high press.
5. Jangan merokok di dalam mobil karena asapnya bisa mengotori evaporator. Kandungan nikotin yang lengket dan berlendir menimbulkan bau tak sedap dan susah hilang.
6. Jangan memaksimalkan beban AC saat kendaraan melaju kencang dengan menurunkan temperaturnya.
7. Sebelum menghidupkan mesin matikan AC terlebih dahulu, sesudah mesin stabil baru dihidupkan lagi. Begitupun sebaliknya, matikan AC terlebih dahulu bila ingin mematikan mesin.
8. Jangan memakai pengharum yang mutunya kurang jelas karena akan menimbulkan bau dan susah dibersihkan. Diusahakan juga tidak memakai pengharum model colok ke grill sebab sering terjadi patah.
9. Kalau ada gejala yang tidak biasa seperti AC kurang dingin lebih baik segera ke bengkel, agar tidak terlanjur rusak sehingga mengakibatkan biaya yang tinggi.
10. Lakukan perwatan sebulan sekali dengan cara membersihkan kerak-kerak, karat, debu, kotoran, minyak oil pada coil-coil, sirip-sirip AC dengan megunakan pembersih yang kuat dan diformulasikan secara khusus.
11. Lakukan perawatan rutin AC. Sangat disarankan setahun sekali dilakukan penggantian receiver dryer, oil compressor, services blower, evaporator, serta menguras kondensor dan freon. Perawatan rutin di samping memperpanjang fungsi komponen AC menjadi lebih lama, juga akan membuat udara segar yang berembus selalu segar.
No comments:
Post a Comment