Wednesday, September 24, 2008

ASUS P5Q Deluxe, Cerdas dan efisien

Inovasi selalu dibutuhkan untuk tetap menjadi yang terdepan. Komitmen itu sepertinya yang dipegang teguh Asus, seperti yang terlihat di motherboard terbaru mereka, Asus P5Q Deluxe. Secara teknis, motherboard ini menggunakan chipset Intel P45 yang merupakan perbaruan dari chipset generasi sebelumnya, Intel P35.

Namun stagnasi di teknologi chipset ini sepertinya justru mendorong Asus untuk melakukan beragam inovasi. Di era sadar penghematan energi sekarang, Asus memperkenalkan fitur Asus True 16-phase Power Design yang dijanjikan akan memberikan efisiensi daya sampai 96%. Fitur ini bekerja dengan cara mendeteksi beban sistem dan secara otomatis menyesuaikan power design yang dibutuhkan.

Asus juga memperkenalkan fitur unik yang disebut Express Gate SSD, yang memungkinkan sistem menyala hanya dalam waktu 5 detik. Rahasianya adalah adanya memory flash SSD yang memuat sistem operasi ringan berbasis Linux. Jadi daripada booting ke Windows yang makan waktu, Anda bisa memilih booting ke sistem operasi di dalam SSD tersebut.

Fitur itu didukung fitur lain bernama EPU-6 Engine yang dapat secara otomatis menyesuaikan asupan daya tergantung kebutuhan sistem. Pada saat PC dalam kondisi idle, fitur ini akan menurunkan asupan daya ke 6 komponen utama PC, yatu prosesor, kartu grafis, memori, chipset, harddisk, dan kipas pendingin. Dengan begitu, motherboard dapat secara aktif melakukan efisiensi energi yang dibutuhkan sistem.

Tentu, kemampuan sistem operasi cadangan ini terbatas. Di dalamnya cuma ada aplikasi browser, instant messenger, VoIP, dan Photo Manager. Sayangnya tidak ada aplikasi manajemen file sehingga kita tidak bisa mengambil file yang, misalnya, lupa kita pindahkan ke flash disk karena terburu-buru.

Dengan beragam inovasi pintar di dalamnya, ASUS P5Q Deluxe laya disebut motherboard cerdas. Tidak cuma pintar melakukan efisiensi energi, motherboard ini juga memudahkan kita melakukan proses booting jika sedang diburu waktu. Namun performanya tidak jauh berbeda dengan motherboard generasi sebelumnya, dan harganya juga terbilang tinggi. Jadi motherboard pintar ini lebih cocok bagi Anda yang ingin selalu terdepan dalam teknologi.

Tidak lengkap jika ASUS tidak menyertai kebutuhan akan overclock. Oleh karena itu ditanamkan pula beberapa fungsinya, baik melalui menu BIOS maupun aplikasi melalui sistem operasi Windows. Beberapa pilihan bisa ditemui pada menu BIOS seperti fitur ASUS AI Booster, Precision Tweaker 2, Stepless Frequency Selection (SFS) hingga proteksi jika terjadi kesalahan ataupun kegagalan booting (ASUS CPU Parameter Recall). Produk ini dijual dengan harga sekitar Rp2 juta.

No comments: