Friday, September 26, 2008

Tips memeriksa tekanan ban

Menjaga tekanan udara yang pas dalam ban adalah cara paling efektif untuk memelihara ban itu. Dalam tempo satu bulan saja tekanan udara dalam ban dapat berkurang hingga 5 kilo. Itulah sebabnya Anda harus teratur memeriksa tekanan udara ban-ban Anda. Ban-ban itu tidak boleh kekurangan ataupun kelebihan tekanan udara.

Kekurangan tekanan ban (under-inflation) adalah musuh terbesar bagi ban Anda. Kondisi ini mempercepat tipisnya alur ban di bagian luar (bahu) ban. Selain itu, ban juga menjadi panas dan ketahanannya berkurang. Tidak kalah pentingnya adalah pemakaian BBM yang lebih boros karena tahanan jalan lebih besar. Ban-ban yang kempis membuat mobil harus bekerja lebih keras. Berikut tips memeriksa tekanan ban

Baca buku petujuk

Sebelum Anda mengganti ban, selalulah baca buku manual mobil Anda dan ikuti rekomendasi pabrik mobil untuk menentukan ban-ban pengganti. Karakteristik pengendalian sebuah mobil dapat saja berubah sama sekali sebagai akibat penggantian ban dengan ukuran dan tipe lain.

Gunakan alat pengukur

Pemeriksaan tekanan ban dapat dilakukan dengan alat pengukur tekanan ban. Tambahkan udara apabila diperlukan sesuai ukuran yang tepat.

Hindari tekanan terlalu tinggi

Tekanan ban yang terlalu tinggi dapat menimbulkan perasaan kurang nyaman, dapat menyebabkan keausan yang terlalu cepat pada bagian tengah dari puncak ban dan mempercepat kerusakan-kerusakan pada beberapa bagian dari kendaraan terutama di tempat-tempat sambungan.

tekanan rendah cepat aus

Tekanan ban juga jangan terlalu rendah, bagian tepi dari puncak ban akan menjadi aus terlebih dahulu. Pada waktu kendaraan bergerak dinding sisi dan sirip ban akan tertekuk atau tertarik sehingga ban akan bertambah besar, sehingga pemakaian bahan bakarnya akan bertambah banyak dan penyetirannya lebih berat.

Lihat bentuk ban

Tekanan ban dapat diperkirakan dengan melihat bentuk ban. Namun anda harus terbiasa dan terlatih melihat bentuk ban dengan tekanan udara yang tepat. Perhatikan bentuk dan panjang bidang kontak antara ban dan jalan yaitu untuk melihat kekembungan atau kekempisan ban. Sebaiknya dilakukan dari depan samping.

Pukul dengan palu

Untuk memeriksa tekanan ban kendaraan berat atau dalam keadaan gelap cara yang praktis dan efektif adalah dengan pukulan. Pukullah ban dengan palu, atau tendanglah ban dengan kaki, sambil perhatikan bunyi dan kekerasan pantulan yang dapat dirasakan oleh tangan atau kaki. Cara ini juga memerlukan kebiasaan dan latihan membandingkan dengan ban yang tekanan udara nya tepat. Ban yang kurang tekanannya akan memberikan bunyi yang berat dengan pantulan yang ringan.

No comments: