Monday, October 06, 2008

Tips menghindari busi palsu

Salah satu komponen fast moving pada kendaraan yang sering dipalsukan adalah busi. Banyak cara yang digunakan untuk memproduksi dan memasarkan busi palsu tersebut. Celakanya, para pemalsu cukup pintar melakukannya. Caranya adalah dengan memoles busi bekas sehingga terlihat baru dan mudah dipasarkan kembali. Akibat dari pemakai busi palsu ini tentunya masa pakai tidak terlalu lama.

Efek buruknya mesin kendaraan bisa rusak. Untuk itu sebaiknya berhati-hatilah jika ingin mengganti busi kendaraan Anda karena banyak ditemukan busi palsu yang beredar di pasaran. Agar tidak mendapatkan barang palsu itu ada baiknya Anda mengenali ciri-ciri busi asli maupun yang palsu. Berikut ini tips untuk menghindari busi palsu

Beli tempat terpercaya

Sebagai langkah pertama, hindarilah membeli busi di sembarang tempat, khususnya toko spare part yang tidak jelas. Belilah di tempat yang terpercaya, atau bisa ke dealer kendaraan dimana Anda beli, atau toko-toko yang menjadi langganan Anda.

Cermati merek busi

Kenalilah atau amatilah dengn cermat busi asli dari merek yang Anda pakai. Dengan demikian dapat dengan mudah mencirikannya jika menemukan busi yang dipalsukan itu. Jika perlu bawalah busi asli untuk dijakan bahan perbandingan. Bukan tidak mungkin sekilas bentuk fisik busi palsu serupa dengan aslinya.

Perhatikan fisik busi

Langkah selanjutnya, cermatilah fisik busi tersebut, perhatikan tipikal huruf pada merk atau kode busi. Barang palsu biasanya tidak sama persis dengan yang asli. Seperti besarnya huruf, ketebalan cetakan, kemiringan huruf dan lainnya begitu pula dengan kemasannya.

Teliti warna lapisan keramik

Perhatikan warna keemasan yang ada pada lapisan keramik. Biasanya produk palsu memiliki warna yang agak pudar. Begitu pula dengan warna lapisan keramiknya. Busi palsu warna putihnya agak keruh. Perhatikan pula permukaan center electrode (pusat titik pengapian). Pada center electrode busi palsu atau bekas pakai, cenderung kasar dan tidak rata.

Perhatikan center electrode

Busi bekas yang dipoles menjadi terlihat baru lagi biasanya dilapis ulang agar terlihat separti baru. Namun center electrode-nya sudah pasti lebih pendek dan berwarna cerah akibat pelapisan ulang. Selain itu kadang terselip kotoran pada badan busi. Pada busi asli, center electrode lebih panjang dan berwarna hitam. Kondisi fisiknya pun terlihat bersih.

No comments: