Wednesday, October 01, 2008

Toyota iQ, Imut dan nyaman

Sejak versi konsepnya muncul tahun 2007 di pameran mobil Frankfurt, Toyota iQ terus mengusik rasa ingin tahu orang. Tapi Toyota iQ bukan Smart ForTwo versi empat kursi.

Para insinyur Toyota menciptakan terobosan yang bersifat teknis. Yang pertama mereka lakukan adalah menciptakan differential berukuran kecil untuk mobil berpenggerak roda depan ini. Differential baru ini membuat interior iQ lebih panjang 4 inch dibandingkan Yaris. Lalu ditambah penyetelan sudut suspensi belakang yang radikal.

Terobosan lainnya adalah tangki bahan bakar berbentuk pipih yang dipasang di kursi belakang, dashboard asimetris , dan kursi-kursinya lebih tipis. Bahkan ukuran AC 20% lebih kecil. Meski berukuran mikro, iQ menyimpan sembilan airbags termasuk airbag untuk lutut pengemudi.

Juga airbag yang tertanam di kursi, di bawah paha penumpang untuk mencegah penumpang melorot dari seatbelt pada benturan frontal dan tirai airbag untuk penumpang belakang. Meskipun ukurannya kecil, Edmuns memperkirakan iQ bisa mendapat bintang lima pada uji tabrak EuroNCAP (European New Car Assessment Program).

Toyota iQ hadir dengan pilihan mesin 1.0 liter tiga silinder segaris dengan transmisi 5MT atau diesel 1.4 liter 4 silinder turbo dengan 6MT. Pertengahan 2009, disusul varian ketiga 1.3 liter 4 silinder dengan VVT-i yang dipasangkan dengan transmisi 6MT atau CVT. Sedangkan di Jepang akan mendapat varian 1.0 liter 3 silinder yang dipasangkan dengan CVT. Akselerasinya sesuai dengan ukuran mesinnya, lebih dari 14 detik untuk mencapai 100 km/jam.

Dimensi mikro Toyota iQ tidak berarti kabin sempit. Versi pra-produksi yang di uji coba diakui terasa lapang, bahkan untuk ukuran orang Kaukasian. Jarak antara mata melintasi bagian atas dashboard hingga ke kaca depan yang relatif panjang, memperkuat kesan lega. Kualitas interior dan material yang dipakai sangat baik, terutama center console.

Kursi-kursinya sangat nyaman dengan pembungkus kain atau dikombinasikan dengan kulit. Karena dashboard asimetris, kursi penumpang depan bisa digeser lebih maju. Jadi penumpanga belakang tetap mendapat kursi yang lapangan. Tentu saja ruang dibelakang pengemudi lebih sempit dan biasa yang dipakai untuk anak kecil atau barang belanjaan.

No comments: