Wednesday, November 17, 2010

Memangku laptop pengaruhi kesuburan pria

123rf.com
Mengoperasikan laptop dengan cara dipangku ternyata beresiko pada sejumlah hal. Selain masalah kesuburan, ada dampak negatif lainnya. Itulah temuan penelitian terbaru yang dirilis di Fertility and Sterility, akhir pekan lalu.

Laporan medis beberapa tahun lalu menunjukkan kasus seorang pria dengan temperatur di bagian skrotum atau buah zakarnya meningkat gara-gara terlalu sering memangku laptop. Dalam jangka panjang, hal ini akan menyebabkan produksi sel sperma berkurang sehingga menjadi infertil.

Menurut Edmund Sabanegh, seorang urolog di Klinik Cleveland di Ohio, Amerika Serikat, menggunakan laptop dengan cara dipangku mempengaruhi tingkat kesuburan pria.

Hasil penelitian menyebutkan, menggunakan laptop menghasilkan panas yang berlebih di bagian skrotum (kantung buah zakar). “Panas pada bagian skrotum sangat terasa dan membahayakan tingkat kesuburan pria,” tegas Sabanegh seperti dikutip ScienceNews, akhir pekan lalu.


Pengaruhi kesuburan

Kondisi skrotum yang panas, kata Sabanegh, bukan sebuah lelucon. Sebab, lanjutnya, panas pada bagian tersebut bisa memicu tekanan oksidatif, memperlambat gerakan sperma dan mengurangi kemampuan mereka untuk membuahi sebuah telur selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Pendapat senada disampaikan urolog Yefim Sheynkin dari Universitas Stony Brook, New York. Sheynkin belum lama ini, meneliti 29 pria berumur 21-35 tahun. Mereka diteliti dalam tiga tes. Tes pertama, ke 29 pria tersebut menggunakan laptop dengan posisi kedua paha rapat.

Tes kedua, dilakukan layaknya tes pertama, hanya saja, terdapat pelindung (laptop pads) di bawah laptop. Sedangkan tes ketiga, mereka diperkenankan meregangkan kaki pada sudut 70 derajat saat menggunakan laptop dengan pelindung untuk menahan laptop yang cukup lebar.

“Setiap pria menyelesaikan ketiganya, satu tes untuk satu hari. Setiap eksperimen menggunakan sensor untuk merekam temperatur skrotum mereka dan merekam perubahan selama sesi tes,” tandas Sheynkin. Hasilnya, penggunaan laptop pada ketiga tes tersebut, ternyata mempengaruhi tingkat temperatur skrotum secara signifikan.

“Pria yang menjaga kakinya tetap terbuka, membatasi kenaikan skrotum sekitar 1,4 derajat Celsius. Berbeda saat kaki dirapatkan, temperatur naik 2,2 derajat Celsius jika menggunakan pelindung dan 2,3 derajat tanpa pelindung,” urai Sheynkin.

Kanker kulit

Meski rasa panas yang berasal dari mesin prosesor laptop tidak menyebabkan kulit terbakar, memangkunya juga menimbulkan penggelapan warna kulit yang permanen alias toasted skin syndrome. Meski jarang, kulit yang terpapar panas dari laptop juga bisa memicu kanker kulit.

“Panas dari laptop bisa mencapai 50 derajat Celsius. Maka, kami sarankan untuk tidak memangku laptop terlalu lama. Gangguan kulit merupakan salah satu dari 10 jenis dampak negatif penggunaan laptop bagi kesehatan,” tandas Kimberley Salkey, profesor dermatologi dari Eastern Virginia Medical School, AS, dikutip dari Telegraph.

Menurutnya, pada masa lalu, toasted skin syndrome biasanya diderita para pekerja yang tugasnya berdekatan dengan sumber panas, seperti pekerja di pabrik roti atau pembuat kaca. “Kulit yang gelap itu jika dilihat di bawah mikroskop mirip dengan kerusakan kulit akibat terlalu lama terpapar sinar matahari,” jelas Salkey.

Letakkan di meja

Menurut Sabanegh mengoperasikan laptop dengan cara dipangku adalah sesuatu yang buruk. Bahkan, tambah Sheynkin, pelindung laptop atau laptop pads yang dijual di toko-toko komputer tidak begitu protektif menanggulangi dampak negatif yang ditimbulkannya. Merekapun merekomendasikan, agar menempatkan laptop di atas meja agar penggunanya bebas menggerakkan kakinya dan menghindari terjebak pada posisi tunggal untuk periode yang cukup lama.

“Saya akan mengatakan kepada mereka, cobalah untuk menjadi sehat di segala bidang yang bisa anda lakukan. Hal itu berarti, berhentilah menaruh laptop pada pangkuan Anda, berhentilah menggunakan bak mandi panas dan hal lain seperti itu,” pungkas Sabanegh.

2 comments:

yart said...

Infonya sangat membantu....tnku...
:)

One Stop-Tech said...

terima kasih atas kunjungannya gan, senang bisa berbagi info yang berharga